AC Milan kembali menghidupkan ketertarikan terhadap Milan Skriniar sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor pertahanan menjelang bursa transfer Januari 2026. Manajemen Rossoneri tengah aktif mencari bek tengah baru setelah menilai performa beberapa opsi pelapis belum sesuai dengan standar yang diinginkan. Kebutuhan ini muncul demi menjaga keseimbangan dan konsistensi permainan di lini belakang sepanjang paruh kedua musim.

Keinginan mendatangkan bek berpengalaman didorong oleh kebutuhan akan sosok yang mampu menjadi alternatif sekaligus pesaing bagi trio utama di jantung pertahanan. Milan memandang pengalaman dan kepemimpinan sebagai faktor krusial, terutama untuk menghadapi jadwal padat dan persaingan di berbagai kompetisi. Dalam konteks ini, nama Skriniar kembali mencuat sebagai target ideal.

Penjajakan awal disebut telah dilakukan kepada Fenerbahce, klub yang saat ini menaungi bek asal Slovakia tersebut. Namun respons dari pihak klub Turki itu tidak sesuai harapan karena mereka menegaskan tidak berniat melepas pemain kunci yang juga berperan sebagai pemimpin tim. Posisi penting Skriniar membuat Fenerbahce memilih mempertahankannya sebagai fondasi utama pertahanan.

Meski demikian, ketertarikan Milan belum sepenuhnya padam. Rekam jejak panjang Skriniar di Serie A membuatnya dinilai tidak membutuhkan proses adaptasi yang panjang jika kembali ke Italia. Kendati peluang transfer pada Januari terbilang kecil, Milan diperkirakan akan terus memantau situasinya sebagai bagian dari rencana jangka menengah untuk memperkuat skuad.